Keindahan Indonesia Di Pulau Waka Tobi
Snorkelingmenikmati keindahan alam bawah laut |
Sulawesi Tenggara - Wakatobi merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara, kabupaten ini terletak di tengah lautan. Namun herannya nama wakatobi begitu terkenal di kalangan wisatawan asing. Pesona wakatobi yang dapat membuat para wisatawan rela menempuh perjalanan jauh untuk menemukan kecantikan dan kekayaan alam bawah lautnya.
Taman Nasional Wakatobi |
Wakatobi merupakan merupakan singkatan dari Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko yaitu nama empat pulau besar dalam kawasan Taman Nasional Wakatobi.
Tak ada yang bisa menyangsikan keindahan bawah laut taman nasional wakatobi, wisata laut yang masuk kawasan segitiga karang dunia ini menjanjikan surga bawah laut dengan pemandangan yang hanya ada di Kawasan Timur Indonesia.
TNW merupakan terumbu karang tunggal terbesar di dunia, dengan memiliki sekitar 750 jenis terumbu karang dan biota laut yang masih alami, termasuk terdapat 942 jenis ikan, 25 gugusan terumbu karang, hamparan terumbu karang terbentang luas dengan topografi bawah laut yang kompleks seperti bentuk slope, flat, drop off, atoll dan underwater cave ditambah kekayaan biota laut yang beraneka ragam. Kedalaman lautnya bervariasi dengan dasar perairan berpasir dan berkarang. dan berbagai jenis karang bisa ditemukan di kawasan tersebut. Tentu dengan keanekaragaman hayati tersebut, TNW menjadi surga bagi para penyelam dari segala penjuru dunia.
Berkunjung di wakatobi, tak sekedar keindahan alam bawah laut yang bisa dinikmati tapi saat berada di darat, kita dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti pesona darat Pulau Wangiwangi adalah pada mata air-mata air di celah-celah bukit kapur, juga beberapa benteng dan masjid tua sisa Kerajaan Buton.
Berkunjung di wakatobi, tak sekedar keindahan alam bawah laut yang bisa dinikmati tapi saat berada di darat, kita dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti pesona darat Pulau Wangiwangi adalah pada mata air-mata air di celah-celah bukit kapur, juga beberapa benteng dan masjid tua sisa Kerajaan Buton.
Adapun Pulau Kalidupa dan Tomia kaya pemandangan pantai serta tarian tradisional. Pulau Terujung, yaitu Binongko, yang dulu dikenal sebagai Pulau Tukang Besi, dimana dipulau ini memang dipenuhi para pandai besi. Hal yang menarik adalah saat mereka menempa besi panas. Sayangnya, sebagian pandai besi sudah memakai pipa pralon menggantikan bambu sebagai alat peniup api. Dan di Pulau Binongko pula penenun tradisional masih memberi pesona fotografis. Tenun yang mereka buat selama sepekan sampai sebulan bisa langsung dibeli.