KILAS JABAR-BOGOR TIMUR,JONGGOL-SUKAMAKMUR
JEMBATAN CIPAMINGKIS BARU KINI MULAI DIBUKA
jembatan baru cipamingkis sukamakmur-jonggol
JONGGOL – Mungkin Mendengar Nama Cipamingkis sudah tidak asing lagi bagi anda yang suka
mengeksplorasi wisata yang ada di BOGOR TIMUR, jika anda hendak menuju curug cipamingkis anda akan melalui Desa Sukanegara-Dayeh letaknya disudut Kp.dayeuh, Yah dulu Jembatan gantung penghubung dua kecamatan ini hanya terbuat dari bambu di perbatasan Kecamatan Jonggol dan Sukamakmur, dan kini sudah jarang digunakan, mulai senin 22 Januari 2017, jembatan yang menghabiskan dana kurang lebih 1/2 M tersebut dan dalam pengerjaan 3-4 bulan kini sudah mulai dibuka untuk kendaraan roda dua.
Lho kok hanya roda dua yah ?
Sekarang warga sekitar yang akan melewati sungai Cipamingkis akan aman dan terhindar dari bahaya banjir bandang yang sewaktu-waktu dapat menerjang dan membahayakan nyawa mereka, karena jembatan lama yang terbuat dari bambu yang gampang ambruk,
jembatan baru cipamingkis sukamakmur-jonggol
JONGGOL – Mungkin Mendengar Nama Cipamingkis sudah tidak asing lagi bagi anda yang suka
mengeksplorasi wisata yang ada di BOGOR TIMUR, jika anda hendak menuju curug cipamingkis anda akan melalui Desa Sukanegara-Dayeh letaknya disudut Kp.dayeuh, Yah dulu Jembatan gantung penghubung dua kecamatan ini hanya terbuat dari bambu di perbatasan Kecamatan Jonggol dan Sukamakmur, dan kini sudah jarang digunakan, mulai senin 22 Januari 2017, jembatan yang menghabiskan dana kurang lebih 1/2 M tersebut dan dalam pengerjaan 3-4 bulan kini sudah mulai dibuka untuk kendaraan roda dua.
keadaan jembatan lama yang tidak layak pakai
Lho kok hanya roda dua yah ?
Sangat jelas tertera apabila kita akan melalui jembatan tersebut
baik dari arah perbatasan Jonggol - Desa Sukanegara,Dayeuh atau sebaliknya
dari Kp.Blok Tegal-Desa Sukaresmi,Sukamakmur, ada rambu-rambu lalulintas yang terpasang
" Kecuali Ambulan"
jembatan baru cipamingkis sukamakmur-jonggol yang dapat di lalui roda dua
Mengingat keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi warga sekitar untuk menjadikan penghubung antar dua kecamatan agar akses dan waktu yang di tempuh menjadi lebih sedikit, karena warga sekitar Desa Sukaresmi lebih dekat ke pasar dayeuh dibandingkan ke kapasar jonggol melalui jalur akses jembatan tersebut.
Mengingat keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi warga sekitar untuk menjadikan penghubung antar dua kecamatan agar akses dan waktu yang di tempuh menjadi lebih sedikit, karena warga sekitar Desa Sukaresmi lebih dekat ke pasar dayeuh dibandingkan ke kapasar jonggol melalui jalur akses jembatan tersebut.
Ketika saya bertanya kepada Pengurus jembatan, Imam (53) mengatakan, keberadaan jembatan gantung yang lama terbuat dari bambu kira-kira sudah berumur 20 tahun yang dibangun masyarakat dengan dana swadaya untuk memudahkan aktivitas masyarakat. “Jembatan gantung ini sudah tiga kali ambruk diterjang banjir bandang mas, dan sampai saat ini Pemkab Bogor belum memperbaiki jembatan ini, padahal jembatan tersebut akses penghubung masyarakat yang berada di dua kecamatan,” tapi allhamdulilah sekarang warga sekitar bisa mendapatkan kenyamanan dan keamanan ketika akan melewati kali cipamingkis walaupun hari sedang hujan lebat,
katanya kepada dunia-q.com.
nampak jembatan lama masi kokoh berdiri
nampak kokoh berdiri jembatan cipamingkis
Sekarang warga sekitar yang akan melewati sungai Cipamingkis akan aman dan terhindar dari bahaya banjir bandang yang sewaktu-waktu dapat menerjang dan membahayakan nyawa mereka, karena jembatan lama yang terbuat dari bambu yang gampang ambruk,
kini mereka mendapatkan akses baru dan sudah tidak mengunakan jembatan lama, beribu terimakasi disampaikan kepada Pemda Kab.Bogor atas kerja kerasnya sehingga warga di fasilitasi dengan jembatan baru.