Konsep dasar komputer terbaru lengkap
dunia-q.com - Dunia IT
KONSEP DASAR KOMPUTER
Inti dari istem komputer pada dasarnya terdiri dari Central Processing Unit (CPU), memori dan
peralatan input/ output, dan CPU adalah tempat berlangsungnya semua proses.
Memori merupakan tempat menyimpan program dan data sewaktu keduanya sedang diproses.
Peralatan input/ output bisa berupa keyboard dan monitor serta penyimpan seperti disket atau tape.
Aktifitas komputer dicirikan oleh model input-proses-output (IPO). Disini program menerima
input dari diset, mouse, keyboard atau peralatan input lainnya, kemudian melakukan
pemrosesan terhadap input tersebut dan akhirnya menghasilkan output ke disket, printer, layar
video, atau peralatan output lainnya. Aktifitas komputer terdiri dari input, proses, storage dan output.
Sistem adalah jaringan dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari
SISTEM KOMPUTER
Pengantar Teknologi Informasi
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi, supaya tujuan pokok
tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya.
ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER
Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware dan brainware. Hardware
(perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat
dan dapat dijamah. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Brainware adalah manusia yang terlibat
di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang
bergabung/terpadu dan bekerja secara bermacam-macam serta terkoordinasi oleh suatu sistem
operasi. Seperangkat alat-alat elektronika ini adalah berupa mesin-mesin/komponenkomponen
yang secara lahiriah ada dan bisa dilihat, peralatan-peralatan/komponen-komponen
inilah yang kita sebut dengan ‘COMPUTER HARD-WARE’. Pada umumnya suatu kesatuan peralatan komputer haruslah terdiri minimal oleh 4 komponen
Antara Lain :
- Input device
- Storage Unit
- CPU (Central Processing Unit)
- Output device
Akhir-akhir ini kemajuan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan orang akan
informasi juga bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi maka
diperlukan suatu alat/komponen lain yang bisa menyampaikan data/informasi ke dan dari
komputer kepada si pemohon secara cepat pula.
INPUT PROCESSING OUTPUT
Alat ini kita sebut dengan CCU (Communication Control Unit) yaitu suatu peralatan yang
berfungsi untuk memudahkan/memancarkan sinyal-sinyal data/perintah dari suatu tempat ke
tempat lain atau dari suatu komputer ke komputer lain dengan jarak yang jauh sekali. Dengan
adanya alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang ini pun selalu melengkapi alat
ini sebagai kesatuan sistem komputernya. Jadi komponen yang membentuk suatu sistem komputer,
sekarang ini pun menjadi beberapa Komponen Yaitu :
- Input Device
- Storage Unit
- CPU
- Output device
- CCU (Communication Control Unit)
- CCU INPUT
- OUTPUT CCU
- MEMORI
- PROCESSING
- C O N T R O L
- CPU
- ALU-ALU
- Hasil
- Keputusan
- Perintah
- Data dan perintah hasil
Data/perintah akan masuk melalui peralatan input (input device). Data/perintah tersebut bisa
dimasukkan langsung ke peralatan input ataupun melalui CCU. Data/perintah itu kemudian
dimasukkan ke dalam memori (tempat penyimpanan), dari sini data tersebut akan dikirim ke
CPU untuk diolah dan hasil pengolah CPU ini akan dibawa lagi ke memori.
Dari memori hasil-hasil pengolahan CPU ini bisa dikeluarkan sebagai output/hasil melalui media output (Output Device) atau disimpan saja di memori untuk digunakan dalam proses selanjutnya.
Seluruh kegiatan pemindahan data, perhitungan-perhitungan dan lain-lain pekerjaan yang
dilakukan oleh komponen/device-device komputer tersebut akan dikontrol oleh suatu alat
yang kita sebut dengan Control Unit.
1. INPUT & OUTPUT DEVICE
Input Device adalah suatu bagian/komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk
tempat kita memasukkan data maupun instruksi-instruksi kepada komputer. Data maupun
instruksi yang kita masukkan ke dalam komputer adalah data/instruksi yang masih dalam
bahasa ataupun kode-kode, sedangkan mesin komputer hanya mengenal data/instruksi
tersebut jika sudah dalam bentuk kode-kode binar (bit), jadi agar komputer bisa mengenal
data/instruksi-instruksi tersebut, alat inilah yang akan melakukan terjemahan/konversinya.
Output Device adalah suatu komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat
mengeluarkan hasil-hasil pengolahan yang telah dilakukan oleh komputer. Semula hasil
pengolahan komputer ini juga merupakan kode/simbol yang masih dalam bentuk kode
binar (bit), maka agar kita sebagai pemakai komputer bisa membacanya, simbol binar itu
harus dikonversikan lagi ke dalam bentuk bahasa yang kita kenal. Output device inilah
yang berfungsi melakukan tugas tersebut.
2. MEDIA PENYIMPANAN
Ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu:
o Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
o Main memory,
dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
o Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen.
3. COMMUNICATION CONTROL UNIT
CCU (Communication Control Unit) yaitu suatu peralatan yang berfungsi untuk
memudahkan/memancarkan sinyal-sinyal data/perintah dari suatu tempat ke tempat lain
atau dari suatu komputer ke komputer lain dengan jarak yang jauh sekali. Dengan adanya
alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang ini pun selalu melengkapi alat ini
sebagai kesatuan sistem komputernya.
4. CENTRAL PROCESSING UNIT
Merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah
dan data dari perangkat lunak (wikipedia). Istilah lain, pemroses/prosesor (processor),
sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang
diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal.
Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum
digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
Unit kontrol (Control Unit), Unit kontrol ini adalah bagian dari prosesor yang mampu
mengatur jalannya program. Komponen ini terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas
mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam
menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol
adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi
tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka
unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU (Aritmathic Logic Unit). Hasil dari
pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
ALU, ALU merupakan bagian dari CPU yang bertugas untuk melakukan operasi
aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut
mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit
logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama
dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi
sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ),
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ),
lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
Perangkat Lunak Komputer (Software)
Perangkat lunak tersusun atas program yang menentukan apa yang harus dilakukan oleh
komputer. Komputer harus melaksanakan instruksi yang terdapat dalam program untuk
mendapatkan hasil yang berguna. Ada dua macam perangkat lunak yaitu sistem software dan
application software. Sistem software berguna untuk mengatur file, me-load dan
mengeksekusi program serta menerima perintah dari mouse atau keyboard. Sistem software
biasa disebut dengan sistem operasi (operating system). Sedang application software adalah
software yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh application software
adalah Microsoft Word, Microsoft Excel. Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut
1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll
2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll.
Contoh produk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll
3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll.
4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti :
o pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect, AmiPro, dll
o pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll
o presentasi : MS PowerPoint, dll
o desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll
5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkatrendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC,Prolog, Java dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.
Seperti perangkat lunak lain, bahasa pemprograman juga memiliki pertumbuhan generasi.
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah:
1. Lisensi Commercial
Adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Contoh : windows, office, adobe dll
2. Lisensi Trial Software
Adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
3. Lisensi Non Commercial Use
Biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.
4. Lisensi Shareware
Mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
5. Lisensi Freeware
Biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
6. Lisensi Royalty-Free Binaries
Serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
7. Lisensi Open Source
Membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
Braiware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada
orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan. Brainware terbagi ke dalam 3
kelompok :
1. System Analis, orang yang merancang suatu sistem
2. Programmer, orang yang membuat program
3. User, orang yang menggunakan komputer secara langsung
OPERASI SISTEM KOMPUTER
Secara umum sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda.
Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge . Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device . Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset.
Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System) . Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware. Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.
Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ). Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call . System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi.
Trap ini juga sering disebut sebagai exception . Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamatalamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di- interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.