Ketika tawa bayi tertawa awtau mebuka mulutnya terlihat ada sesuatu yang lain yang biasanya tidak terlihat, lidahnya terlihat berwarna putih, dalam hati kita bertanya-tanya apakah lidah putih pada bayi ini berbahaya? bagaimana itu bisa terjadi? dan bagaimana cara mengatasinya?
Bunda jangan hanya bertanya-tanya, langkah terbaik adalah bertindak, segera cari tahu apakah penyebab lidah bayi putih itu, mungkinkah itu sesuatu yang normal ataukah penyakit yang berbahaya. Dengan demikian kita dapat menentukan upaya-upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi lidah putih pada bayi tersebut.
Bagus nya hal ini harus diperiksakan ke dokter, namun sebelum kesana, tidak ada salahnya kita menerka-nerka dan menambah wawasan kita mengenai masalah lidah bayi putih ini, berikut gambaran mengenai penyebab dan tips cara membersihkan lidah bayi yang putih.
Penyebab Lidah Bayi Putih
Mungkin Susu
Coba perhatikan bagaimana sifat warna putih pada lidah bayi terjadi. Jika lapisan putih itu tampaknya datang dan pergi dan biasanya muncul setelah minum susu, maka mungkin itu hanya sisa-sisa susu yang ia konsumsi. Sisa susu yang menyebabkan lidah putih pada bayi akan dengan mudah kita hilangkan dengan mengusapnya menggunakan kain kering atau basah yang lembut. Jika kulit lidah bayi berwarna merah muda dan tampak sehat setelah lapisan putih dihilangkan, maka tidak ada perawatan lebih lanjut yang diperlukan.
Namun, jika selaput putih atau terkadang kemerahan di tepinya juga terlihat pada pipi bagian dalam dan langit-langit mulut serta lidah, bayi mungkin terkena infeksi jamur atau oral trush.
Oral Trush
Infeksi jamur Candida albicans sering menyerang mulut bayi yang baru lahir atau bayi yang berusia kurang dari 2 bulan menyebabkan bercak putih yang banyak sehingga terlihat lidah bayi putih, bercak putih di pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, dan langit-langit mulut. Bercak putih tidak mudah dihilangkan dengan menyekanya menggunakan tissue atau kain, justru malah akan berdarah apabila dipaksa. Bayi dengan lidah putih akibat oral trush ini sering menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan (rewel) selama menyusu.
Oral trush pada bayi ini dapat disebabkan oleh paparan jamur dari luar, misalnya ketika dilahirkan normal sedangkan ibu memiliki keputihan (jamur Candida albicans), pengobatan infeksi pada bayi dengan antibiotik tertentu, atau ibu menyusui yang puting susunya juga mengalami infeksi jamur.
Cara Menghilangkan Lidah Putih pada Bayi
Membersihkan Bekas Susu
Seperti telah disinggung di atas, jika bercak atau warna putih pada lidah bayi mudah dihilangkan, maka kemungkinan besar itu hanya sisa-sisa susu, dan ini tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Jika diperlukan, lakukan cara membersihkan lidah bayi yang putih dengan mencelupkan tepi kain yang bersih atau kasa steril ke dalam mangkuk kecil air hangat, buka mulut bayi dan usap residu susu dengan gerakan melingkar lembut dengan kain di lidah bayi.
Menghilangkan Oral Trush
Pada kasus oral trush yang ringan dapat sembuh spontan atau menghilang sendiri, sementara kasus yang lebih berat memerlukan pengobatan dengan obat anti-jamur. Dokter biasanya meresepkan Nistatin tetes, atau bisa juga digunakan lotion anti-jamur topikal untuk mengobati infeksi jamur.
Obat tetes Nistatin (Kandistatin, Cazetin, dll) yang berupa suspensi digunakan dengan cara meneteskan beberapa kali sehari menggunakan pipet pada rongga mulut bayi yang terkena termasuk lidah dan pipi bagian dalam, pertahankan pada mulut bayi selama mungkin sebelum ditelan. Hal ini bertujuan agar obat dapat kontak langsung dengan waktu yang lama dengan jamur yang akan dihilangkan.
Berdasarkan pengalaman, bercak putih akan cepat berkurang bahkan dalam kurun waktu 24 jam pertama pemakaian, walaupun sudah hilang jangan serta-merta menghentikan penggunaan obat ini, karena jika belum tuntas ditakutkan akan tumbuh lagi. Jadi ikuti petunjuk dari dokter.
Ibu Menyusui dan Bayi Oral Thrush
Dalam kasus lidah bayi putih akibat oral trush ini, berlakuk hukum ping-pong antara ibu dan bayi. Artinya infeksi jamur pada rongga mulut bayi bisa mengenai puting susu ibu, begitu pula sebaliknya, sehingga apabila hanya sembuh salah satu dan satunya tidak, maka bisa bolek-balik infeksinya tak kunjung berakhir. Oleh karena solusinya harus diobati keduanya secara bersamaan.
Puting ibu yang terkena biasanya lecet, kemerahan dan terasa sakit (baca: puting susu lecet), biasanya dokter menganjurkan penggunaan nistatin krim. Hal lain yang dapat mengurangi kemungkinan atau bahkan sebagai langkah pencegahan terhadap oral trush yaitu mengeringkan puting susu antara menyusui dan mensterilkan setiap dot atau puting botol sintetis dengan cara merebus dalam air selama sekitar 20 menit.
Kadang-kadang, Candida albicans terjadi setelah seorang ibu yang menyusui minum obat antibiotik, yang dapat membunuh bakteri normal sehingga tumbuhlah infeksi jamur. Jika hal ini terjadi, mungkin solusinya adaah melengkapi ASI dengan susu formula saat ibu minum antibiotik.
Semoga bermanfaat.