CARI TAHU KENAPA BAYI SERING CEGUKAN DAN CARA MENGATASINYA !
Kita tau bukan Cegukan ? Sepele namun merisihkan, ceguk-ceguk-ceguk nampak jelas terdengar jika bayi yang baru lahir sering mengalami cegukan dan ini hal yang wajar.
Meskipun setiap orang bisa mengalami cegukan, namun cegukan lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Hal ini normal dan bayi pun biasanya tidak terganggu dengan keadaan ini.
Tetapi, jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai cegukan pada bayi yang baru lahir dan khawatir tentang itu, Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana untuk membantu mengatasi cegukan.
Seperti apa cegukan terjadi pada bayi?
Cegukan pada bayi Anda disebabkan oleh kontraksi diafragma, yaitu otot yang memisahkan dada dan perut. Setiap kontraksi menyebabkan pita suara bayi Anda menutup tiba-tiba, menyebabkan suara cegukan terjadi.
Jumlah cegukan yang berlangsung setiap menit dapat sangat bervariasi, antara 4 kali sampai 60 kali.
Penyebab cegukan pada bayi
Cegukan disebabkan oleh otot diafragma yang teriritasi atau mendapatkan rangsangan. Ini seringnya terjadi pada saat sedang makan. Namun kadang juga cegukan terjadi begitu saja.
Tidak selalu ada penyebab yang jelas mengapa bayi mengalami cegukan. Salah satu peneliti mengatakan bahwa cegukan pada bayi juga dapat berfungsi sebagai pendorong bagi bayi untuk bersendawa.
Cegukan adalah hal umum bagi bayi dan biasanya tidak berbahaya. Cegukan jangka pendek pada bayi yang baru lahir atau orang dewasa biasanya akan hilang sendiri.
Namun, ada beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu meringankan cegukan bayi Anda.
Sebagian besar penyebab cegukan terjadi ketika kita melakukan dua hal secara bersamaan, seperti misalnya makan dan minum. Bayi dapat cegukan beberapa kali selama makan, tapi cegukan pada bayi tidak selalu berbahaya atau serius.
Satu teori mengatakan bahwa cegukan lebih besar kemungkinannya terjadi ketika bayi Anda merasa stress.
Mengapa Bayi Mengalami Cegukan Sehabis Menyusui?
Anda mungkin memperhatian bahwa bayi Anda cegukan segera setelah menyusui.
Itu karena bayi menelan udara ekstra dan udara ini terjebak di perut bayi Anda, yang mana dapat menyebabkan diafragma berkontraksi. Juga, karena otot diafragma terletak dekat dengan perut, sehingga perut yang penuh juga dapat menyebabkan bayi cegukan berkali-kali.
Apakah Bayi Di Dalam Rahim Mengalami Cegukan?
Merupakan hal yang ormal dan umum bagi bayi dalam kandungan mengalami cegukan.
Ibu hamil mungkin merasakan cegukan bayinya dalam kandungan seperti sentakan kecil yang berulang. Cegukan prenatal ini adalah normal dan disebabkan oleh reaksi refleks bayi karena sedang bernapas dan menelan.
Tapi, beberapa peneliti mengatakan bahwa cegukan adalah refleks pencernaan janin untuk menjaga sistem pernapasannya dari cairan ketuban saat dalam kandungan.
Cara mengatasi bayi sering cegukan :
CARA 1
Beri bayi Anda ASI dengan cara menyusui. Menyusui dapat membantu diafragma anak Anda rileks dan menghentikan cegukan dengan cepat.
CARA 2
Buat bayi Anda bersendawa. Bersendawa dapat mengeluarkan udara yang terjebak di perut bayi Anda dan dapat membantu mengeluarkan gas dan tekanan pada perut yang dapat menyebabkan cegukan.
CARA 3
Pegang bayi Anda dalam posisi tegak. Rubah posisinya pada saat Anda sedang menyusui bayi Anda, kemudian tegakkan posisinya setelah selesai minum susu untuk membantu mengeluarkan gas secara alami.
CARA 4
Berikan bayi Anda sesuatu untuk dia hisap. Mengisap dot dapat membantu meringankan cegukan pada bayi Anda.
Cara Mencegah Cegukan Pada Bayi :
Cara 1
Beri makan bayi Anda ketika dia tenang. Jangan biarkan dia sampai menangis karena kelaparan. Bayi yang terlalu lapar akan menghisap udara sambil menangis, yang mana dapat menyebabkan cegukan.
Cara 2
Hindari makanan yang dapat memicu cegukan. Jika Anda adalah ibu menyusui, beberapa makanan dalam menu Anda mungkin cenderung menyebabkan gas dan cegukan pada bayi.
Cobalah menghilangkan produk susu dari menu Anda jika bayi Anda menderita cegukan sangat sering. Susu adalah penyebab paling umum terhadap sensitivitas ASI pada bayi yang baru lahir.
Cara 3
Jaga bayi Anda tetap hangat karena cegukan biasanya disebabkan oleh perubahan suhu yang tiba-tiba yang membuat bayi merasa dingin.
Kapan Anda Harus Mulai Mewaspadai Cegukan Pada Bayi Anda?
Cegukan dianggap normal terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 12 bulan (1 tahun). Cegukan bahkan juga dapat terjadi saat bayi masih dalam kandungan.
Namun, jika bayi Anda mengalami banyak cegukan, terutama jika bayi Anda juga terlihat marah atau gelisah saat cegukan, temui dokter. Bisa jadi itu adalah tanda dari adanya masalah medis.
Jika cegukan bayi Anda sangat sering hingga mengganggu tidurnya, temui dokter Anda. Termasuk juga jika cegukan masih terus terjadi sering setelah anak Anda berusia lebih dari 1 tahun.
Penting untuk dicatat agar Anda tidak mencoba terlalu banyak obat untuk mengatasi masalah pada bayi Anda.
Peringatan!
Jangan mencoba untuk mengatasi cegukan bayi Anda dengan mengagetkannya.
Jika cegukan bayi Anda disertai dengan meludah atau batuk, bawa ia ke dokter untuk memastikan dia tidak menderita penyakit pencernaan.